Langsung ke konten utama

Transaksi Menjual dan Membeli Perusahaan atau Saham


Dalam melakukan kegiatan bisnis untuk menjual dan membeli saham perusahaan di Indonesia, orang-orang dapat memilih untuk menjalankan perusahaan secara perorangan atau dengan badan usaha tertentu.

 Kepemilikan PT Perseroan Terbatas dihitung berdasarkan jumlah aset yang disetor oleh para pihak yang ada dalam PT Perseroan Terbatas.

Aset-aset yang disetorkan ke PT Perseroan Terbatas, yang nantinya akan dibagi menjadi beberapa saham.

Sebagai pemilik  saham, Anda berhak untuk mengalihkan saham.

Salah satu caranya adalah dengan membeli dan menjual saham ataupun perusahaan.

 Mengalihkan perusahaan atau saham melalui penjualan dan pembelian harus dilakukan sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Penjualan dan pembelian saham perusahaan terbagi menjadi 2 bidang yakni:  

1.Penjualan dan pembelian saham perusahaan yang disebabkan adanya perubahan  pengendalian pada PT Perseroan Terbatas

2.Penjualan dan pembelian  saham perusahaan yang tidak  disebabkan adanya perubahan  pengendalian pada PT Perseroan Terbatas. 

Suatu saham merupakan bukti adanya pemilik PT  Perseroan Terbatas.

 Suatu saham juga memiliki nilai nominal yang mewakili aset yang disetorkan ke dalam PT Perseroan Terbatas.

Setiap saham  PT Perseroan Terbatas  harus didaftarkan, artinya hukum  menganggap pemilik sah dari  saham perusahaan sebagai pemilik yang namanya tercantum pada akta surat saham, daftar pemegang saham atau anggaran Dasar PT Perseroan Terbatas .

Kontrak penjualan dan pembelian dapat ditafsirkan sebagai perjanjian antara dua orang atau lebih yang mana satu pihak berjanji untuk kepemilikan suatu benda dan pihak lain setuju untuk membayar harga yang sesuai perjanjian.

Suatu saham diklasifikasikan sebagai benda berwujud dan mempunyai nilai sehingga dapat juga dialihkan , bahkan dengan penjualan dan pembelian saham perusahaan.

Secara umum, anggaran dasar suatu  PT Perseroan Terbatas  menetapkan  bahwa setiap  pengalihan  hak atau  saham perusahaan harus disetujui oleh rapat umum  dan juga harus terlebih dahulu ditawarkan kepada pemilik saham yang  lainnya yang terdapat dalam  PT Perseroan Terbatas.

Oleh karena itu, apabila ingin berinvestasi  atau melakukan pembelian saham perusahaan di PT Perseroan Terbatas, hendaknya kita meneliti anggaran dasar PT Perseroan Terbatas tersebut.

Dalam hal anggaran dasar  PT Perseroan Terbatas  yang bersangkutan menetapkan syarat-syarat sebagaimana dimaksud  pada  ayat sebelumnya, maka  PT Perseroan Terbatas  harus menyelenggarakan rapat umum pemegang saham untuk mengizinkan penjualan saham PT Perseroan Terbatassetelah itu dibuatlah perjanjian penjualan dan pembeli saham perusahaan.

Penjualan dan pembelian saham dapat dilakukan di hadapan Notaris.

Jika penjualan dan pembelian  saham  perusahaan tidak disebabkan adanya perubahan  pengendalian pada PT Perseroan Terbatas (contohnya jika penjualan dan pembelian saham perusahaan mewakili kurang dari 50 persen dari jumlah saham yang disetorkan), maka penjualan dan pembelian saham perusahaan dapat diselesaikan tidak dihadapan Notaris.

Namun, jika penjualan dan pembelian saham perusahaan mengakibatkan perubahan pengendali yang paling besar, transaksi  penjualan dan pembelian saham perusahaan harus diaktakan dihadapan Notaris.

 

Persyaratan dan ketentuan hukum untuk menjual dan membeli saham perusahaan

Dalam memeriksa persyaratan  dan ketentuan hukum untuk menjual dan membeli saham perusahaan yang diperlukan, seorang atau beberapa investor atau buyer juga harus memperhatikan laporan keuangan atau laporan lain PT Perseroan Terbatas dimana saham tersebut dibeli.

Tinjauan atau uji tuntas ini umumnya berfokus pada masalah keuangan dan kewajiban subjek PT Perseroan Terbatas.

Tuntutan bermasalah PT Perseroan Terbatas terhadap pihak lain, apa saja hutang PT Perseroan Terbatas  dan kewajiban keuangan apa yang dimiliki PT Perseroan Terbatas, termasuk kewajibannya kepada Pemerintah untuk membayar pajak-pajak atau kepada anggota PT Perseroan Terbatas yang berhubungan dengan upah yang masih tertunggak.

Persetujuan Rapat Pemegang Saham Untuk Menjual dan Membeli Saham PT Perusahaan Tertutup

Dalam Pasal 57 UUPT,  dapat disimpulkan bahwa penjualan dan pembelian saham yang harus disetujui oleh rapat umum pemegang saham hanya jika anggaran dasar mengharuskannya.

Namun perlu diperhatikan bahwa menjual dan  membeli saham saham tersebut akan terjadi perubahan komposisi pemegang saham.

Oleh karena itu dalam praktek di lapangan, untuk pelaporan perubahan komposisi pemilik saham dalam sistem AHU masih secara teknis memerlukan persetujuan RUPS atau keputusan pemilik saham atas penjualan dan pembelian saham. Suka atau tidak suka, risalah pernyataan keputusan pemegang saham tetap perlu disiapkan sebagai pengganti rapat umum pemegang saham.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa penjualan dan Pembelian saham dalam suatu perseroan tidak perlu mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham kecuali diwajibkan oleh undang-undang. Jika anggaran dasar mengharuskan menjual dan membeli saham harus mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham, bukan berarti menjual dan membeli saham tidak dapat dilakukan tanpa persetujuan rapat umum pemegang saham.

Hanya saja hal ini sulit dalam prakteknya, karena laporan perubahan susunan pemegang saham sistem AHU harus disampaikan dengan dilampiri risalah pernyataan Keputusan pemegang saham untuk mengganti RUPS.

Jika penjualan dilakukan dalam persekutuan tertutup, maka setiap hak atas saham akan dialihkan dengan akta peralihan yang sah (baik dalam bentuk akta notaris atau akta di bawah tangan).

Direksi diwajibkan mendokumentasikan pemindahan saham, yang dicatatkan dalam Daftar Pemilik Saham dan selanjutnya diberitahukan kepada Menteri mengenai perubahan susunan pemilik saham agar dicatat dalam daftar Perseroan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal akta dibuat.

Selain itu, pemilik saham yang ingin mengambil langkah untuk melakukan penjualan sahamnya, mereka harus terlebih dahulu melakukan penawaran kepada pemilik saham lainnya di perusahaan tersebut.

Menjual dan membeli saham perusahaan publik

Berkenaan dengan pengalihan hak saham dalam suatu perusahaan publik, pada umumnya tidak perlu melakukan penawaran perdana kepada pemegang saham lain.

Namun demikian, pengalihan saham pada perusahaan publik harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari otoritas yang berwenang. Inilah yang diatur oleh ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, antara lain UU Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM-LK sebagai implementasinya. .

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berapa Biaya Jasa Notaris?

  Biaya jasa notaris bervariasi tergantung jenis dokumen yang dibuat dan wilayah tempat tinggal. Biaya jasa notaris untuk akta jual beli rumah misalnya, dapat berbeda-beda di setiap wilayah dan dapat mencapai jutaan rupiah. Namun, sebaiknya Anda mengecek secara langsung dengan notaris setempat untuk mengetahui biaya yang tepat. Selain itu, biaya jasa notaris juga dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dokumen yang dibuat. Misalnya, biaya jasa notaris untuk akta jual beli rumah akan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya jasa notaris untuk akta perubahan nama. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengecek secara detail dengan notaris setempat untuk mengetahui biaya yang sesuai dengan dokumen yang akan dibuat. Ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum menggunakan jasa notaris, seperti: Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan Pastikan Anda memahami seluruh isi dokumen yang dibuat Pastikan Anda telah mengecek biaya jasa notaris dengan notaris setempat Pastikan An...

Cara Mudah Mendirikan PT Perorangan Tahun Ini Untuk UMKM

  Dalam rangka mengembangkan bisnis UMKM, banyak pengusaha yang memutuskan untuk mendirikan PT Perorangan. PT Perorangan merupakan badan hukum perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil. Meskipun persyaratan pendirian PT Perorangan lebih ketat dibandingkan PT Persekutuan Modal atau PT Umum, namun status ini memberikan manfaat yang hampir mirip dengan kedua jenis PT tersebut. Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, PT Perorangan didefinisikan sebagai badan hukum yang merupakan persekutuan modal atau Badan Hukum perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil. Ini memberikan peluang bagi UMKM untuk menjadi lebih profesional dan bonafit di masa depan. Selain UU Cipta Kerja, terdapat beberapa regulasi lain terkait dengan PT Perorangan, termasuk Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM. Dalam aturan ini, proses perizinan pendirian PT Perorangan dipangkas sehingga tidak diperlukan lagi pengumuman dalam berita acara negara dan ti...

Berapa biaya jual beli real estate di notaris?

  Transaksi penjualan real estat adalah kegiatan pemindahan hak dari penjual kepada pembeli. Keinginan para pihak akan dituangkan ke dalam akta untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Notaris harus mampu memberikan nasihat hukum dan nasihat hukum kepada masyarakat dalam bekerja dan bertindak sesuai dengan aturan hukum untuk menciptakan kepastian hukum. Pelaksanaan transaksi atau perjanjian penjualan real estat antara para pihak memerlukan kekuatan hukum yang tetap. Semua catatan ini biasanya dibuat oleh notaris. Fungsi notaris dalam jual beli rumah diatur dalam Pasal 15 UU Notaris. Biaya Notaris mencakup beberapa kategori biaya. Biaya berikut harus dibayarkan kepada notaris: • Biaya Pemeriksaan Sertifikat • Biaya PNBP • Biaya Verifikasi Pajak • Biaya AJB Notaris • Biaya BBN PPAT Namun, beberapa notaris mengenakan biaya 2% . Selain itu, beberapa notaris membebankan biaya sebesar 0,5 hingga 1 dari jumlah transaksi, tergantu...